Kelembaban Udara



Bagaimanakah kondisi udara yang dapat kamu rasakan di daerah pegunungan dan di dataran rendah? Udara di pegunungan terasa sejuk dan dingin. Sedang udara di dataran rendah terasa kering dan panas.Mengapa demikian? Udara terasa sejuk karena mengandung banyak uap air atau tingkat kelembapannya tinggi. Sedang udara terasa keringkarena kandungan uap air sedikit atau tingkat kelembapannya rendah. Perlu diingat bahwa semakin tinggi suhu udara, kemampuanmenyimpan uap air semakin banyak, dan sebaliknya. Jadi, kelembapan udara dipengaruhi suhu. Kelembapan udara dibedakan menjadikelembapan mutlak atau absolut, dan kelembapan relatif atau nisbi.

a. Kelembapan Mutlak atau Absolut
Apakah yang dimaksud kelembapan mutlak atau absolut?
Untuk mengetahuinya, coba perhatikan gambar di samping.Pada gambar itu dapat dilihat bahwa evaporasi berlangsung dalam wadah tertutup. Uap air semakin lama bertambah banyak,kemudian terjadi kondensasi. Tetes-tetes air yang terbentuk mengumpul di bawah tutup wadah. Pada saat tertentu udara dalam wadah tidak mampu lagi menyerap molekul uap air. Keadaan ini telah mencapai jenuh uap air.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kelembapanmutlak adalah jumlah uap air aktual dalam volume udara tertentu dan pada suhu udara tertentu. Udara hangat lebih berpotensi menahan uap air daripada udara dingin. Dengan demikian,kelembapan mutlak lebih tinggi di daerah tropis dibanding di daerah sedang yang dingin. Kelembapan absolut lebih sulit ditentukan atau diukur dibanding kelembapan relatif.

b. Kelembapan Relatif atau Nisbi
Kelembapan relatif secara langsung dipengaruhi oleh perubahan suhu udara. Bila suhu udara naik, maka jumlah uap air yang dapat dikandung juga meningkat sehingga kelembapan relatifnya turun. Dan sebaliknya, bila suhu udara turun, kelembapan relatifnya naik, karena kapasitas udara menyimpan uap air berkurang. Kelembapan relatif menunjukkan perbandingan jumlah uap air aktual di udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada suhu tertentu.
Kelembapan relatif (LR) dapat dirumuskan sebagai berikut.


LR = Kelembapan relatif (%).
e = Kandungan uap air aktual di udara.
E = Kemampuan maksimal udara dalam mengandung uap air.
Contoh:
Daya tampung maksimum udara untuk menyimpan uap air pada suhu 20° C adalah 30 gr/m3
Uap air yang terkandung dalam udara saat pengukuran adalah 15 gr/m3  . Berapakah kelembapan relatifnya?
Jawab 


Pengukuran Kelembapan Relatif
Kelembapan relatif dapat diukur dengan menggunakan higrometer. Alat ini umumnya terdiri atas
termometer bola kering dan termometer bola basah. Disebut termometer bola basah karena higrometer pada pangkal bola dibungkus kain bersumbu dan jenuh air. Dan, termometer suhunya adalah termometer biasa. Untuk mengetahui kelembapan relatif pada waktu tertentu, diperlukan catatan tentang suhu udara dari termometer bola kering, serta menghitung perbedaan antara pembacaan bola kering dan basah yang disebut penurunan bola basah (wet bulb depression).




Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Kelembaban Udara"

  1. Gabriella Jovanka B.

    X Jeremiah / 13



    Kelembapan udara dipengaruhi suhu.

    Udara terasa sejuk karena mengandung banyak uap air atau tingkat kelembapannya tinggi. Sedang udara terasa keringkarena kandungan uap air sedikit atau tingkat kelembapannya rendah. Semakin tinggi suhu udara, kemampuanmenyimpan uap air semakin banyak, dan sebaliknya.

    Kelembapan udara dibedakan menjadi 2 :



    a. Kelembapan Mutlak atau Absolut

    Kelembapanmutlak adalah jumlah uap air aktual dalam volume udara tertentu dan pada suhu udara tertentu. Udara hangat lebih berpotensi menahan uap air daripada udara dingin.



    b. Kelembapan Relatif atau Nisbi

    Kelembapan relatif secara langsung dipengaruhi oleh perubahan suhu udara. Bila suhu udara naik, maka jumlah uap air yang dapat dikandung juga meningkat sehingga kelembapan relatifnya turun. Dan sebaliknya, bila suhu udara turun, kelembapan relatifnya naik, karena kapasitas udara menyimpan uap air berkurang.

    ReplyDelete